Parigi Moutong –Pusakawarta.com Puluhan nelayan di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) berburu ikan nike, Senin (5/8/2024).
Puluhan nelayan ini sejak pagi terlihat sudah memadati perairan muara sungai Bambalemo. Para nelayan menfaatkan waktu untuk menjaring ikan nike mulai dari pagi hingga sore hari.
“Kami melakukan aktivitas menjaring atau menangkap ikan nike sejak pagi hari. Sebab, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menangkap ikan nike,” ungkap Fatul salah satu nelayan khusus menangkap ikan nike di Parigi.
Menurutnya, aktifitas menangkap ikan nike bukan setiap hari. Sebab, ikan nike muncul pada saat musimnya, yakni sebulan sekali. Ikan nike juga kata dia, sangat digemari masyarakat.
“Ikan nike ini merupakan ikan khas perairan Sulawesi dengan ukuran panjang sekitar 1 sampai 3 sentimeter,” ujarnya.
Ikan musiman ini kata dia, juga disebut du’o oleh masyarakat setempat. Kemudian, musim ikan nike sendiri hanya sekitar dua hingga tiga hari dalam sebulan.
Ia mengaku, jarang menangkap ikan jenis lain, dan hanya khusus menjaring ikan nike. Dalam sekali jaring kata dia, para nelayan bisa memperoleh hasil 10 sampai 20 karung ukuran 50 kilogram.
“Jadi kalau bertepatan nikenya banyak, dalam satu kelompok nelayan bisa mendapatkan hasil hingga puluhan karung dengan harga mulai Rp 300 sampai Rp 500 ribu perkarung,” ungkapnya.
Jika hasil tangkapanya banyak, ia bisa medapatkan uang sebanyak Rp 2,5 hingga Rp 4 juta dalam dua hari. Keuntungan yang diperoleh tersebut, dibagikan kepada anggpta kelompok nelayan yang ikut.
“Setelah aktifitas seharian, keuntunganya dibagi, sebagian dibagi untuk pemilik perahu. Kemudian dibagi ke masing-masing anggota kelompok nelayan,” jelasnya.
Tetapi, kondisi menguntungkan kata dia tidak setiap saat dimiliki para nelayan pencai ikan nike. Sebab, setiap musimnya tiba, ikan nike tak selamanya muncul diperairan muara sungai.
“Jadi, tidak selamanya kami mendapat hasil yang banyak. Kadang beruntung dalam satu musim kadang tidak tergantung kondisi ikan yang ada,” terangnya.
Ia menambahkan, para nelayan sebagian menjual hasil tangkapanya ditepi pantai. Karena, warga sekitar yang sudah mengetahui musim nike tiba langsung berdatangan ke lokasi pantai tersebut.(din)